Jocelyn Aurel Junaidy
Dr. Ir. Felia Srinaga, M.A.U.D.
Arsitektur
Universitas Pelita Harapan
Penurunan kesehatan mental pada pekerja kantor pada kota besar menjadi suatu permasalahan yang dapat menggangu kualitas kerja. Ruang kerja berupa kantor menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan peningkatan stress kerja. Kantor pada umumnya tidak memberi suatu wadah dimana para pekerja dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang mengurangi tingkat stress pekerjanya. Tahap awal burn-out (stress yang berlebih) dapat diatasi oleh beberapa aktivitas seperti: jogging, boxing, meditasi, yoga, makan, tidur, meluapkan emosi, dan bercerita dengan orang lain. Aktivitias ini membutuhkan ruang yang memiliki karakteristik masing-masing. Secara psikologis, ruang healing yang didukung oleh alam akan lebih efektif karena indra manusia dapat merasakan langsung.
Tipologi kantor berupa office park merupakan salah satu tipologi yang dapat mewadahi aktivitas healing pekerjanya. Dengan pemilihan tapak yang memiliki danau eksisting akan menambah elemen alam pada perancangan office park. Pada proses perancangannya, office park “working healing” dapat memberikan area aktivitas stress relief yang dapat diakses oleh seluruh pekerja kantor kawasan tersebut. Tetapi selain itu desain dari modular ruang office ini membuat suatu overstacked yang menambah unsur open space pada setiap modular office. Office park ini mengubah konsep kantor yang padat dan monoton, menjadi dinamis dan terbuka.
No responses yet