Seminar Nasional Desain Sosial 2021

Adaptabilitas Desain Sosial: Strategi & Inovasi di Masa Pandemik

Seminar Nasional Desain Sosial 2021 adalah Seminar Nasional Desain Sosial yang ketiga yang diadakan oleh Fakultas Desain (School of Design), Universitas Pelita Harapan (UPH), Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten, Jawa Barat bersama ke-4 Program Studinya: Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk dan Arsitektur. Seminar ini adalah kelanjutan dari Seminar Nasional Desain Sosial yang telah diadakan pada tahun 2018-2019 lalu dan SNDS 2020 yang dibatalkan pelaksanaannya akibat hadirnya pandemik COVID-19 pertengahan Maret 2020 lalu. SNDS 2020 yang dibatalkan ini awalnya hendak mengangkat tema yang hendak mendiskusikan lebih jauh perihal Desain Sosial hingga ke ranah kritik, utamanya mempertanyakan apakah ‘Desain Sosial hanyalah tren atau sungguh sebuah masa depan Desain’. Belum sempat diselenggarakan, pandemik datang menghadang dan rencana kritik terhadap Desain Sosial benar-benar terjadi. Desain Sosial diuji kelincahannya (agility) dalam menghadapi COVID-19. Sifat Desain Sosial yang sangat berkelindan dengan masyarakat dan situasi sosial tertentu menyebabkan berbagai rona dan dimensi respon di dunia Desain Sosial ketika berhadapan dengan pandemik COVID-19 baik dari sisi insiator dan lembaga/organisasi penggerak, institusi akademik hingga institusi atau lembaga pemerintah. Banyak inisiasi yang benar-benar berhenti karena semua dialihkan untuk berfokus menghadapi COVID-19, sehingga tema-tema Desain Sosial yang banyak bersifat pemberdayaan masyarakat jadi terpinggirkan. Akan tetapi banyak juga strategi dan inovasi yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan ‘Desain Sosial’ untuk mengubah arah merespon pandemik COVID-19 secara langsung ataupun tidak langsung.

Tema SNDS 2021: ‘Adaptabilitas Desain Sosial Strategi dan Inovasi di masa Pandemik‘ terbangun dari rencana tema SNDS 2020 yang bersifat kritik yang walaupun tidak terlaksana namun secara nyata Desain Sosial sudah diuji dan teruji di masa pandemik (sehingga bisa dikritisi), sekaligus juga kelanjutan dari tema SNDS 2019 yang mendiskusikan perihal bagaimana ‘Desain responsif terhadap suatu situasi sosial’. Premis SNDS 2021 dibangun dengan pertanyaan yang berkesan muram: ‘Situasi pandemik semestinya mampu mendorong dan mengedepankan peran Desain Sosial dalam arus utama (mainstream) Desain dan pembangunan situasi sosial masyarakat yang lebih baik, namun benarkah demikian? Atau seperti juga semua aspek lain yang di hadapan pandemik terhenti tak mampu berbuat banyak?’ Tentu saja pelaksanaan SNDS 2021 hendak menjawab pertanyaan bernada suram ini dengan nada yang positif karena kita semua percaya bahwa selalu ada hal yang baru, yang strategis, yang inovatif yang dihasilkan di dunia Desain, khususnya dimensi Desain Sosial dengan seluruh pemangku kepentingannya“ para inisator, akademisi dan institusi pemerintah saat menghadapi pandemik COVID-19. Melalui ujian masa pandemik ini SNDS 2021 juga masih relevan untuk mencoba menjawab pertanyaan yang sempat diajukan pada SNDS 2020 yang tidak terlaksana: Apakah Desain Sosial adalah masa depan yang mampu mempersatukan dan menjawab kebutuhan esensi untuk mewujudkan masyarakat madani 5.0: yang kolaboratif serta inovatif, berkeadilan sosial dan lestari (berkelanjutan)? (Katoppo, 2017). Persoalan masyarakat madani ini masih tetap relevan dan menarik untuk diangkat karena sepanjang pandemik, salah satu yang masih mempertahankan situasi sosial dan kemanusiaan kita adalah teknologi.

Sepanjang sejarah manusia, adaptabilitas, ketangguhan (resilient) dan akal budi menjadi kekuatan terbesar menghadapi setiap perubahan yang signifikan di setiap masa. Demikian pula dengan segenap inisiator penggerak, para akademisi dan institusi pemerintah para pemangku kepentingan Desain Sosial dan yang bertautan dengan COVID-19, mari bergabung dan bagikan strategi dan inovasi dalam konteks Desain Sosial menghadapi pandemik di SNDS 2021!

Dr. Martin L. Katoppo, S.T, M.T.
Dekan Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan
Editor in Chief JSDIS


Subtema

Strategi dan Inovasi Desain Sosial, membuka diskusi kiwari tentang strategi dan inovasi Desain Sosial terutama (namun tidak terbatas) dalam menghadapi situasi pandemik.

Desain Sosial dan Politik, membuka diskusi kiwari tentang korelasi politik dan Desain Sosial dalam konteks relasi kekuasaan (power relation) antar stakeholder dalam proses Desain Sosial terutama (namun tidak terbatas) saat berhadapan dengan situasi pandemik.

Desain Sosial dan Teknologi 5.0, membuka diskusi kiwari tentang pengaruh perkembangan teknologi terhadap perkembangan dimensi Desain Sosial terutama (namun tidak terbatas) saat berhadapan dengan situasi pandemik.

Desain Sosial dan Isu Keberlanjutan Tatanan Baru, membuka diskusi kiwari tentang sembangsih Desain Sosial pada isu keberlanjutan lingkungan dalam konteks hadirnya tatanan baru (new normal) di masa pandemik.

Kewirausahaan Desain Sosial, mengevaluasi dan melihat masa depan kewirausahaan sosial (social enterpreneur) terutama (namun tidak terbatas) dalam dan setelah situasi pandemik.

Edukasi dan Desain (Sosial), membuka diskusi tentang eduksi desain dan posisi desain sosial di dalamnya terutama diskusi dinamis: edukasi desain elitis dan edukasi desain populis serta melihat perkembangannya (namun tidak terbatas) dalam konteks situasi pandemik.

Studi Desain (Sosial),  membuka diskusi-diskusi kiwari perihal studi desain (design studies) yang melihat peran desain dalam mempresepsikan suatu situasi sosial (yang dapat terhubung dengan atau sebagai respon situasi pandemik).


Penyelenggara


Distinguished Guest Speakers

Lestari Moerdijat, S.S., M.M.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

Lestari Moerdijat yang akrab di panggil Mbak Rerie – lahir di Surabaya, 30 November 1967, adalah eksekutif /profesional perempuan yang menjabat sebagai Pimpinan Media Group, dan sebelumnya pernah menduduki jabatan pimpinan di berbagai anak perusahaan Media Group – termasuk diantaranya adalah Metro TV dan Harian Media Indonesia. Lestari Moerdijat saat ini adalah Ketua Yayasan Sukma (Sekolah Sukma Bangsa Aceh), Dewan Pembina Yayasan Media Group, pengawas Yayasan Akademi Bela Negara Partai NasDem, dan Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari.

Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

Sandiaga Salahuddin Uno memiliki semangat untuk memberdayakan pengusaha-pengusaha muda dan juga mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sejak tahun 2005, beliau aktif berkecimpung sebagai seorang pengusaha sosial dan juga melayani sebagai ketua dalam berbagai asosiasi dan yayasan yang ada di Indonesia. Ia mendirikan gerakan sosial dalam menciptakan lapangan pekerjaan melalui pelatihan dan  mentoring  dalam wirausaha. Sampai saat ini, beliau masih fokus dalam membangun lapangan kerja, khususnya pada UMKM.

Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.

Ketua Indonesia Forum dan Guru Besar Universitas Indonesia

Prof. Bambang Brodjonegoro memulai karirnya sebagai akademisi pada Universitas Indonesia sebagai dosen, peneliti, dan juga dekan. Kesempatannya untuk berkontribusi kepada Indonesia sebagai Menteri Riset, Teknologi, dan Badan Riset Inovasi Nasional, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Menteri Keuangan telah menunjukkan prestasinya dalam mengintegrasikan penelitian, teknologi, inovasi, perencanaan, pendanaan, dan stabilisasi ekonomi di Indonesia.


Keynote Speakers

Dr.  Tisna Sanjaya, M.Sch.

Perupa, Budayawan, dan Pengajar Institut Teknologi Bandung

Tisna Sanjaya lahir di Bandung, 28 Januari 2958. Tisna muncul dari generasi perupa kontemporer Indonesia dan Bandung dekade 1980-an dengan gelombang eksperimentasi mereka; namun dengan sikap, gaya, dan bahasanya yang tersendiri. Bermula dari gambar dan etsa dalam seni grafis, penggambaran Tisna terus-menerus menemukan ruang-ruang baru seiring laju zaman-balik dalam bersilang dengan dunia peran dan penokohan teater; menjadi rupa yang menumbuh di lingkungan dan masyarakat; dan dengan tidak pernah lepas dari pijakan latar sosial-aktual. Ia membingkai paradoks-paradoks moral yang kecil dan besar di sektar kita.

Andi Setiawan, S.Sn., M.Ds., Ph.D.

Inisiator Laboratorium Desain Sosial & Pengajar FSRD Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Andi Setiawan adalah seorang dosen pada Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan fokus penelitiannya pada upaya desain sebagai sarana untuk melakukan perubahan sosial yang positif di masyarakat. Andi menyelesaikan studi doktoralnya pada Lancaster University dan fokus dalam menjalankan Laboratorium Desain Sosial, sebuah ruang eksperimen dan aktivisme desain yang berfokus pada agenda-agenda desain sosial.

dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIHA, FICA, FAsCC, AIFO

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah, Dosen Fakultas Kedokteran. TV Presenter. Relawan Covid 19.

Semasa kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dr. Vito pernah menjabat sebagai ketua senat mahasiswa, president annual meeting Asian Medical Student Association Indonesia Branch dan mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran.

Lulus dokter umum pada tahun 2008, dr. Vito kemudian menjalankan tugas sebagai dokter di Halilulik, perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dr. Vito mendapatkan beasiswa untuk sekolah spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang diraihnya pada tahun 2014 di Universitas Padjadjaran, lalu berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Kesehatan di tahun yang sama. Dr. Vito menempuh Crash Program Vascular Medicine di RS Harapan Kita Jakarta pada tahun 2015, Fellowship bidang Kardiologi Intervensi di RS Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2016/2017 dan Fellow ASEAN Federation of Cardiology tahun 2018.

Saat ini dr. Vito praktik spesialis Jantung dan Pembuluh darah di Siloam Hospital Karawaci, sebagai Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dan aktif sebagai pengurus Pusat Perhimpuan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Working Group Vascular – Indonesian Heart Association dan Bidang Ilmiah IDI Tangerang. Dr. Vito juga aktif dalam hal menulis, sampai sekarang dr. Vito telah menerbitkan tiga buku sebagai penulis tunggal yaitu Aspek Praktis Gawatdarurat KardioVaskular PERKI Banten 2018, Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung 2018 dan Aspek Praktis pasca Trombosis Vena untuk Dokter Yankes Primer 2019.

Dr. Vito aktif membuat karya ilmiah dan dipresentasikan diantaranya dalam Complex Cardiology Intervention 2017 di Penang, Asian Interventional Cardiology Therapeutics 2017 di Melbourne, Asia Pacific Vascular Intervention Course 2018 di New Delhi dan World Congress of Angiology 2018 di Tokyo. Pada Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting (ISICAM) InaLive tahun 2015 dan tahun 2017, dr. Vito mendapatkan penghargaan The Best Moderated Poster pada tahun 2016. Saat ini dr. Vito aktif sebagai pembicara kesehatan mengenai jantung dan kesehatan umum, juga sebagai TV presenter Ayo Hidup Sehat di TV One.

Yu Sing

Principal Architect dan Founder Studio Akanoma

Yu Sing lulus S1 dari teknik arsitektur ITB pada tahun 1999. Yu Sing memulai karirnya sebagai arsitek sejak 1999, salah satu pendiri studio genesis dan pada tahun 2008 mendirikan studio akanoma (singkatan dari akar anomali). Akar anomali menegaskan komitmen studio untuk senantiasa berakar kepada konteks budaya, potensi, dan persoalan di Indonesia. Studio akanoma sering mengikuti dan menang sayembara desain arsitektur nasional maupun asia pasifik. Yu Sing juga percaya bahwa arsitektur harus dapat melayani semua kalangan tanpa batas, karena itu, akanoma juga membantu desain rumah murah untuk kalangan menengah ke bawah. Pada tahun 2009 Yu Sing menulis buku ‘Mimpi Rumah Murah’, buku tentang rumah yang terjangkau.


Komite

Organizing Committee

Ketua Penyelenggara (Conference Chair)
Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T. (Universitas Pelita Harapan)

Convenor
Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)

Wakil Convenor
Phebe Valencia, S.E., S.Sn., M.A. (Universitas Pelita Harapan)

Sekretaris
Lestari Ayu Anggraini, S.E. (Universitas Pelita Harapan)

Bendahara & Registrasi
Vanya Alessandara, S.Sn., M.M. (Universitas Pelita Harapan)

Desain, Editorial, dan Publikasi
Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)
Kartika Magdalena Suwanto, S.Ds. (Universitas Pelita Harapan)
Kelvin (Universitas Pelita Harapan)

Event Committee

Ketua
Rio Ferdinand, S.Sn., M.T. (Universitas Pelita Harapan)

Anggota
Juliana Suhindro Putra, S.Sn., M.Ed. (Universitas Pelita Harapan)
Andreas Yanuar Wibisono, S.T., M.Ars. (Universitas Pelita Harapan)
Andreas Yulius Rosi, S.I.Kom. (Universitas Pelita Harapan)

Gidon Bilowo, S.Kom. (Universitas Pelita Harapan)
John Andianto, S.T. (Universitas Pelita Harapan)
Robertus Daring, S.Kom. (Universitas Pelita Harapan)
Yohanes Purna Anindita, S.T. (Universitas Pelita Harapan)
Yunianto Subastian, S.T. (Universitas Pelita Harapan)
Alif Nurichan (Universitas Pelita Harapan)
Caroline (Universitas Pelita Harapan)
David Hizkia (Universitas Pelita Harapan)
Emmerson (Universitas Pelita Harapan)
Ezar Dwinanta (Universitas Pelita Harapan)
Fenny Wahyuni (Universitas Pelita Harapan)
Flonetta Felling (Universitas Pelita Harapan)
Gracielle (Universitas Pelita Harapan)
Jessica Felicia (Universitas Pelita Harapan)
Muhammad Exsell Naufal Rabbani (Universitas Pelita Harapan)
Nadhifah Azzahrah (Universitas Pelita Harapan)
Yolanda Tumilisar (Universitas Pelita Harapan)

Moderator Plenary Session
Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T. (Universitas Pelita Harapan)
Alvar Pradian Mensana, B.Arch., M.S.AAD (Universitas Pelita Harapan)
Ernest Irwandi, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)

Moderator Parallel Session
Dr. Asih Retno Dewanti, M.Ds., M.Pd. (Universitas Trisakti)
Dr. Lala Palupi Santyaputri, S.Sn., M.Si. (Universitas Pelita Harapan)
Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T. (Universitas Pelita Harapan)
Dr. R. Drajatno Widi Utomo, S.Sn, M.Si. (Universitas Trisakti)
Christmastuti Nur, S.Ds., M.Ds. (Universitas Kristen Duta Wacana)
Dewa Made Weda Githapradana, S.Tr.Ds., M.Sn. (Universitas Ciputra)

Dwi Siswi Hariyani, S.T., M.Ars. (Universitas Pembangunan Jaya)
Dwi Ramayanti, M.Sn. (Universitas Mercu Buana)
Ernest Irwandi, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)
Ferdinand Indrajaya, S.Sn., M.Hum (Universitas Pelita Harapan)
Gihon Nugrahadi, S.Sn, MA (Universitas Trisakti)
Issa Samichat Ismail Tafridj, S.T, M.T., M.Sc. (Universitas Pembangunan Jaya)
Khalid Abdul Mannan, S.Ars., M.Ars. (Universitas Pembangunan Jaya)
Lira Anindita Utami, S.Ds., M.Phil., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Lya Dewi Anggraini, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Ciputra)

Michael Nathaniel Kurniawan, S.Sn., M.A. (Universitas Ciputra)
Mira Zulia Suriastuti, S.Sn., M.Ds. (Universitas Mercu Buana)
Nina Maftukha, S.Pd., M.Sn. (Universitas Mercu Buana)
Pandu Purwandaru, S.Ds., M.Ds., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Phebe Valencia, S.E., S.Sn., M.A. (Universitas Pelita Harapan)
Rahma Purisari, S.T., Ars., M.Ars. (Universitas Pembangunan Jaya)
Sekar Adita, S.Sn., M.Sn. (Universitas Kristen Duta Wacana)
Susi Hartanto, S.Sn., M.M. (Universitas Pelita Harapan)
Winta Adhitia Guspara, S.T., M.Sn (Universitas Kristen Duta Wacana)

Master of Ceremony
Valensia Kanina Nityastuti (Universitas Pelita Harapan)
Flonetta Felling (Universitas Pelita Harapan)

Scientific Committee

Editor
Brian Alvin Hananto, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)
Vanya Alessandara, S.Sn., M.M. (Universitas Pelita Harapan)

Mitra Bestari
Dr. Ahmad Faizin, M.Sn. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Dr. Asih Retno Dewanti, M.Ds., M.Pd. (Universitas Trisakti)
Dr. Lala Palupi Santyaputri, S.Sn., M.Si. (Universitas Pelita Harapan)
Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T. (Universitas Pelita Harapan)
Dr. R. Drajatno Widi Utomo, S.Sn, M.Si. (Universitas Trisakti)
Dr. Sahid, S.T., M.T. (Universitas Pembangunan Jaya)

Ali Ramadhan, S.Sn., M.Ds. (Universitas Mercu Buana)
Gihon Nugrahadi, S.Sn, MA (Universitas Trisakti)
Lira Anindita Utami, S.Ds., M.Phil., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Ernest Irwandi, S.Sn., M.Ds. (Universitas Pelita Harapan)
Ferdinand Indrajaya, S.Sn., M.Hum (Universitas Pelita Harapan)
Marini Yunita Tanzil, B.Com.Des., M.Fashion. (Universitas Ciputra)
Pandu Purwandaru, S.Ds., M.Ds., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Phebe Valencia, S.E., S.Sn., M.A. (Universitas Pelita Harapan)
Drs. Purwanto, S.T., M.T. (Universitas Kristen Duta Wacana)
Ratna Safitri, S.T., M.Ars. (Universitas Pembangunan Jaya)

Rifki Aswan, S.Pd., M.Sn. (Universitas Mercu Buana)
Stevanus Christian Anggrianto, S.Sn., M.M. (Universitas Ciputra)
Surya Gunanta Tarigan, S.T., PhD. (Universitas Pembangunan Jaya)

Susan, S.T., M.T. (Universitas Ciputra)
Susi Hartanto, S.Sn., M.M. (Universitas Pelita Harapan)
Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn. (Universitas Mercu Buana)
Winta Tridhatu Satwikasanti S.Ds., M.Sc. (Universitas Kristen Duta Wacana)